Bab Berkendara dengan Hewan Kurban
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ هِشَامٍ، - صَاحِبِ الدَّسْتَوَائِيِّ - عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ مُرَّ عَلَيْهِ بِبَدَنَةٍ فَقَالَ " ارْكَبْهَا " . قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ . قَالَ " ارْكَبْهَا " . قَالَ فَرَأَيْتُهُ رَاكِبَهَا مَعَ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فِي عُنُقِهَا نَعْلٌ .
Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Nabi (ﷺ) dibawa seekor hewan kurban dan beliau berkata (kepada orang yang mengendalikan hewan tersebut): “Naiklah ke atasnya.” Ia berkata: “Ini adalah hewan kurban.” Beliau berkata: “Naiklah ke atasnya.” Ia berkata: “Aku melihat beliau menungganginya bersama Nabi (ﷺ), dan ada sandal yang terikat di lehernya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
