Bab Thawaf di Hijr
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا شَيْبَانُ، عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنِ الْحِجْرِ . فَقَالَ " هُوَ مِنَ الْبَيْتِ " . قُلْتُ مَا مَنَعَهُمْ أَنْ يُدْخِلُوهُ فِيهِ قَالَ " عَجَزَتْ بِهِمُ النَّفَقَةُ " . قُلْتُ فَمَا شَأْنُ بَابِهِ مُرْتَفِعًا لاَ يُصْعَدُ إِلَيْهِ إِلاَّ بِسُلَّمٍ قَالَ " ذَلِكَ فِعْلُ قَوْمِكِ لِيُدْخِلُوهُ مَنْ شَاءُوا وَيَمْنَعُوهُ مَنْ شَاءُوا وَلَوْلاَ أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثُ عَهْدٍ بِكُفْرٍ مَخَافَةَ أَنْ تَنْفِرَ قُلُوبُهُمْ لَنَظَرْتُ هَلْ أُغَيِّرُهُ فَأُدْخِلَ فِيهِ مَا انْتَقَصَ مِنْهُ وَجَعَلْتُ بَابَهُ بِالأَرْضِ " .
Diriwayatkan bahwa Aisyah berkata: "Saya bertanya kepada Rasulullah (ﷺ) tentang Hijr, dan beliau berkata: 'Itu adalah bagian dari Rumah.' Saya berkata: 'Apa yang menghalangi mereka untuk menggabungkannya?' Beliau berkata: 'Mereka kehabisan dana.' Saya berkata: 'Mengapa pintunya begitu tinggi sehingga hanya bisa dijangkau dengan tangga?' Beliau berkata: 'Itulah yang dilakukan oleh kaummu agar mereka dapat membiarkan siapa pun yang mereka inginkan masuk dan mengusir siapa pun yang mereka inginkan. Seandainya kaummu tidak baru saja meninggalkan kekufuran, dan saya khawatir itu akan mengganggu mereka, saya pasti akan mengubahnya, menggabungkan apa yang mereka tinggalkan dan saya akan menempatkan pintunya di tingkat tanah.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
