Bab Syarat dalam Haji
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي ح، وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ، عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ جَدَّتِهِ، - قَالَ لاَ أَدْرِي أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَوْ سُعْدَى بِنْتِ عَوْفٍ . أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ دَخَلَ عَلَى ضُبَاعَةَ بِنْتِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ " مَا يَمْنَعُكِ يَا عَمَّتَاهُ مِنَ الْحَجِّ " . فَقَالَتْ أَنَا امْرَأَةٌ سَقِيمَةٌ وَأَنَا أَخَافُ الْحَبْسَ . قَالَ " فَأَحْرِمِي وَاشْتَرِطِي أَنَّ مَحِلَّكِ حَيْثُ حُبِسْتِ " .
Diriwayatkan dari Abu Bakr bin Abdullah bin Zubair dari neneknya – ia (perawi) berkata: "Saya tidak tahu apakah itu Asma’ binti Abu Bakr atau Su’da binti ‘Awf’ – bahwa Rasulullah (ﷺ) masuk menemui Duba’ah binti Abdul-Muttalib dan berkata: "Apa yang menghalangimu, wahai bibiku, untuk melaksanakan Haji?" Ia berkata: "Saya adalah seorang wanita yang sakit, dan saya takut terhalang (dari menyelesaikan Haji)." Ia berkata: 'Masuklah Ihram dan stipulasikan syarat bahwa kamu akan keluar dari Ihram dari tempat di mana kamu terhalang.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
