Bab Menangguhkan Utang bagi yang Kesulitan
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، عَنْ نُفَيْعٍ أَبِي دَاوُدَ، عَنْ بُرَيْدَةَ الأَسْلَمِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ وَمَنْ أَنْظَرَهُ بَعْدَ حِلِّهِ كَانَ لَهُ مِثْلُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ " .
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair, telah menceritakan kepada kami Ayahnya, telah menceritakan kepada kami Al-A'mash, dari Nufay' Abu Dawud, dari Buraidah Al-Aslami, dari Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Siapa yang memberi tenggang waktu kepada orang yang kesulitan, maka baginya setiap hari ada sedekah. Dan siapa yang memberinya tenggang waktu setelah jatuh tempo, maka baginya seperti itu setiap hari ada sedekah."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
