Bab Siapa yang Meninggalkan Utang atau Harta, Maka Itu adalah Tanggung Jawab Allah dan Rasul-Nya
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ الْمِصْرِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي يُونُسُ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقُولُ إِذَا تُوُفِّيَ الْمُؤْمِنُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَعَلَيْهِ الدَّيْنُ فَيَسْأَلُ " هَلْ تَرَكَ لِدَيْنِهِ مِنْ قَضَاءٍ " . فَإِنْ قَالُوا نَعَمْ . صَلَّى عَلَيْهِ وَإِنْ قَالُوا لاَ . قَالَ " صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ " . فَلَمَّا فَتَحَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ الْفُتُوحَ قَالَ " أَنَا أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ فَمَنْ تُوُفِّيَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَعَلَىَّ قَضَاؤُهُ وَمَنْ تَرَكَ مَالاً فَهُوَ لِوَرَثَتِهِ " .
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa: jika seorang mukmin meninggal pada masa Rasulullah (ﷺ) dan dia memiliki utang, Rasulullah (ﷺ) akan bertanya: “Apakah dia meninggalkan sesuatu untuk melunasi utangnya?” Jika mereka menjawab ya, maka beliau akan melaksanakan shalat jenazah untuknya, tetapi jika mereka menjawab tidak, maka beliau akan berkata: “Doakanlah sahabat kalian.” Ketika Allah memberikan kemenangan kepada Rasul-Nya (ﷺ), beliau berkata: “Aku lebih dekat kepada orang-orang beriman daripada diri mereka sendiri. Siapa pun yang meninggal dengan utang, aku akan melunasinya, dan siapa pun yang meninggalkan harta, itu akan menjadi milik ahli warisnya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
