Bab Siapa yang Bersedekah dan Menemukan Sedekahnya Dijual, Bolehkah Ia Membelinya
حَدَّثَنَا تَمِيمُ بْنُ الْمُنْتَصِرِ الْوَاسِطِيُّ، حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ، عَنْ شَرِيكٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ يَعْنِي، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، عُمَرَ أَنَّهُ تَصَدَّقَ بِفَرَسٍ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَبْصَرَ صَاحِبَهَا يَبِيعُهَا بِكَسْرٍ فَأَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ " لاَ تَبْتَعْ صَدَقَتَكَ " .
Diriwayatkan dari Umar, maksudnya, dari ayahnya, kakeknya Umar, bahwa: ia memberikan seekor kuda sebagai sedekah pada masa Rasulullah (ﷺ), kemudian ia melihat pemiliknya menjualnya dengan harga murah. Ia pergi kepada Nabi (ﷺ) dan menanyakannya, dan beliau berkata: "Janganlah kamu membeli sedekahmu."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
