Bab Kebencian Membeli Apa yang Telah Diberikan Sebagai Sedekah
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ عُمَرَ، بْنَ الْخَطَّابِ حَمَلَ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَوَجَدَهُ يُبَاعُ فَأَرَادَ أَنْ يَبْتَاعَهُ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ " لاَ تَبْتَعْهُ وَلاَ تَعُدْ فِي صَدَقَتِكَ " .
Ibn 'Umar melaporkan bahwa 'Umar bin al-Khattab (semoga Allah meridhoi dia) mendonasikan seekor kuda di jalan Allah dan (kemudian) dia menemukannya dijual, dan dia memutuskan untuk membelinya. Dia bertanya kepada Rasulullah (ﷺ) tentang hal itu. Maka Rasulullah (ﷺ) bersabda: Jangan beli itu dan jangan ambil kembali apa yang kamu berikan dalam sedekah.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
