Bab Larangan Terhadap Siapa yang Merusak Hartanya
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانٍ، قَالَ هُوَ جَدِّي مُنْقِذُ بْنُ عَمْرٍو وَكَانَ رَجُلاً قَدْ أَصَابَتْهُ آمَّةٌ فِي رَأْسِهِ فَكَسَرَتْ لِسَانَهُ وَكَانَ لاَ يَدَعُ عَلَى ذَلِكَ التِّجَارَةَ وَكَانَ لاَ يَزَالُ يُغْبَنُ فَأَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَهُ " إِذَا أَنْتَ بَايَعْتَ فَقُلْ لاَ خِلاَبَةَ . ثُمَّ أَنْتَ فِي كُلِّ سِلْعَةٍ ابْتَعْتَهَا بِالْخِيَارِ ثَلاَثَ لَيَالٍ فَإِنْ رَضِيتَ فَأَمْسِكْ وَإِنْ سَخِطْتَ فَارْدُدْهَا عَلَى صَاحِبِهَا " .
Diriwayatkan bahwa Muhammad bin Yahya bin Habban berkata: “Kakekku adalah Munqidh bin 'Amr. Dia adalah seorang yang telah menderita luka di kepala dan kehilangan kemampuan berbicara, tetapi itu tidak menghentikannya untuk berdagang. Dia selalu ditipu, jadi dia pergi kepada Nabi (ﷺ) dan memberitahukan hal itu. Dia berkata kepadanya: 'Ketika kamu membeli sesuatu, katakan: “Tidak ada niat untuk menipu,” dan untuk setiap produk yang kamu beli, kamu memiliki pilihan selama tiga malam. Jika kamu senang dengan itu, simpanlah, dan jika kamu tidak senang, kembalikanlah.'”
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
