Bab Larangan Menjual Buah Sebelum Terlihat Kematangannya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ، أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ " لاَ تَبِيعُوا الثَّمَرَةَ حَتَّى يَبْدُوَ صَلاَحُهَا " . نَهَى الْبَائِعَ وَالْمُشْتَرِيَ .
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh, telah mengabarkan kepada kami Al-Lait bin Sa'ad, dari Nafi', dari Ibn Umar, dari Rasulullah ﷺ bersabda: "Janganlah kalian menjual buah sampai terlihat kematangannya." Dia melarang (baik) penjual maupun pembeli.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
