Bab Larangan Terhadap Nadzar
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " إِنَّ النَّذْرَ لاَ يَأْتِي ابْنَ آدَمَ بِشَىْءٍ إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ وَلَكِنْ يَغْلِبُهُ الْقَدَرُ مَا قُدِّرَ لَهُ فَيُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنَ الْبَخِيلِ فَيَتَيَسَّرُ عَلَيْهِ مَا لَمْ يَكُنْ يَتَيَسَّرُ عَلَيْهِ مِنْ قَبْلِ ذَلِكَ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ " .
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Nadzar tidak membawa anak Adam sesuatu pun kecuali apa yang telah ditentukan untuknya. Tetapi ia didominasi oleh takdir, dan akan mendapatkan apa yang ditentukan untuknya. Dan (nadzar) adalah cara untuk membuat si kikir memberikan sesuatu, sehingga apa yang diinginkannya menjadi dapat diperoleh, yang sebelumnya tidak dapat diperolehnya. Dan Allah berfirman: 'Belanjakanlah, niscaya Aku akan membelanjakan untukmu.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
