Bab Apa yang Dikatakan tentang Berbuka bagi Ibu Hamil dan Menyusui
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالاَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي هِلاَلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَوَادَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، - رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَبْدِ الأَشْهَلِ وَقَالَ: عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ مِنْ بَنِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ - قَالَ: أَغَارَتْ عَلَيْنَا خَيْلُ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ وَهُوَ يَتَغَدَّى فَقَالَ: " ادْنُ فَكُلْ " . قُلْتُ: إِنِّي صَائِمٌ . قَالَ: " اجْلِسْ أُحَدِّثْكَ عَنِ الصَّوْمِ أَوِ الصِّيَامِ . إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوِ الصِّيَامَ " . وَاللَّهِ لَقَدْ قَالَهُمَا النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ كِلْتَاهُمَا أَوْ إِحْدَاهُمَا فَيَا لَهْفَ نَفْسِي فَهَلاَّ كُنْتُ طَعِمْتُ مِنْ طَعَامِ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ .
Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa seorang pria dari suku Banu 'Abdul-Ashhal, sementara (salah satu perawi) Ali bin Muhammad mengatakan (dia adalah) seorang pria dari suku Banu 'Abdullah bin Ka'b, berkata: "Kavaleri Rasulullah (ﷺ) menyerang kami, maka saya datang kepada Rasulullah (ﷺ) sementara beliau sedang makan. Beliau berkata: 'Datanglah dan makan.' Saya berkata: 'Saya sedang berpuasa.' Beliau berkata: 'Duduklah dan saya akan memberitahumu tentang puasa. Allah telah membebaskan musafir dari setengah shalat, dan Dia telah membebaskan musafir, ibu hamil, dan ibu menyusui dari kewajiban berpuasa.' Demi Allah, Nabi (ﷺ) mengatakan keduanya, atau salah satunya, dan sekarang saya merasa sangat kecewa bahwa saya tidak makan dari makanan Rasulullah (ﷺ)."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
