Bab Apa yang Dikatakan tentang Kesabaran atas Musibah
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا وَكِيعُ بْنُ الْجَرَّاحِ، عَنْ هِشَامِ بْنِ زِيَادٍ، عَنْ أُمِّهِ، عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهَا، قَالَ قَالَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " مَنْ أُصِيبَ بِمُصِيبَةٍ فَذَكَرَ مُصِيبَتَهُ فَأَحْدَثَ اسْتِرْجَاعًا - وَإِنْ تَقَادَمَ عَهْدُهَا - كَتَبَ اللَّهُ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلَهُ يَوْمَ أُصِيبَ " .
Diriwayatkan dari Fatimah binti Husain bahwa ayahnya berkata: Nabi (ﷺ) bersabda: “Siapa yang ditimpa musibah dan ketika ia mengingatnya ia mengucapkan ‘Inna lillahi, wa inna ilayhi raji’un (Sesungguhnya, kami milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kami kembali),’ meskipun itu terjadi sudah lama, Allah akan mencatat baginya pahala seperti hari ia ditimpa musibah.”
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
