Bab Apa yang Dikatakan dalam Menjenguk Orang Sakit
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ، حَدَّثَنَا أَبُو يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ يَزِيدَ الرَّقَاشِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَلَى مَرِيضٍ يَعُودُهُ فَقَالَ " أَتَشْتَهِي شَيْئًا أَتَشْتَهِي كَعْكًا " . قَالَ نَعَمْ . فَطَلَبُوا لَهُ .
Diriwayatkan bahwa Anas bin Malik berkata: "Nabi (ﷺ) memasuki seorang yang sakit untuk menjenguknya. Ia berkata: 'Apakah kamu menginginkan sesuatu? Apakah kamu menginginkan Ka’k (sejenis roti)?' Ia berkata: 'Ya.' Maka mereka mengutus seseorang untuk membawakan Ka’k untuknya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
