Bab Apa yang Disebutkan Tentang Dzat dan Sifat-sifat Allah
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي سُفْيَانَ بْنِ أَسِيدِ بْنِ جَارِيَةَ الثَّقَفِيُّ ـ حَلِيفٌ لِبَنِي زُهْرَةَ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَشْرَةً مِنْهُمْ خُبَيْبٌ الأَنْصَارِيُّ، فَأَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عِيَاضٍ أَنَّ ابْنَةَ الْحَارِثِ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهُمْ حِينَ اجْتَمَعُوا اسْتَعَارَ مِنْهَا مُوسَى يَسْتَحِدُّ بِهَا، فَلَمَّا خَرَجُوا مِنَ الْحَرَمِ لِيَقْتُلُوهُ قَالَ خُبَيْبٌ الأَنْصَارِيُّ
Dari Abu Hurairah: Rasulullah (ﷺ) mengutus sepuluh orang untuk membawa rahasia musuh dan Khubaib Al-Ansari adalah salah satunya. 'Ubaidullah bin 'Iyad memberitahuku bahwa putri Al-Harith memberitahunya bahwa ketika mereka berkumpul (untuk membunuh Khubaib Al-Ansari) dia meminta pisau cukur untuk membersihkan daerah kemaluannya, dan ketika mereka membawanya keluar dari kawasan suci Mekkah untuk membunuhnya, dia berkata dalam syair, "Aku tidak peduli jika aku dibunuh sebagai seorang Muslim, di sisi mana pun (tubuhku) aku dibunuh di Jalan Allah; karena itu adalah demi Allah sendiri; dan jika Dia mau, Dia akan menganugerahkan Berkah-Nya kepada potongan-potongan tubuhku yang hancur." Kemudian Ibn Al-Harith membunuhnya, dan Nabi (ﷺ) memberitahukan para sahabatnya tentang kematian mereka (sepuluh orang) pada hari mereka dibunuh.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
