Bab Apa yang Diperbolehkan dari Berpuasa
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، حَدَّثَنَا أَشْعَثُ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم عَنِ الْجَدْرِ أَمِنَ الْبَيْتِ هُوَ قَالَ " نَعَمْ ". قُلْتُ فَمَا لَهُمْ لَمْ يُدْخِلُوهُ فِي الْبَيْتِ قَالَ " إِنَّ قَوْمَكِ قَصَّرَتْ بِهِمُ النَّفَقَةُ ". قُلْتُ فَمَا شَأْنُ بَابِهِ مُرْتَفِعًا قَالَ " فَعَلَ ذَاكِ قَوْمُكِ، لِيُدْخِلُوا مَنْ شَاءُوا، وَيَمْنَعُوا مَنْ شَاءُوا، لَوْلاَ أَنَّ قَوْمَكِ حَدِيثٌ عَهْدُهُمْ بِالْجَاهِلِيَّةِ، فَأَخَافُ أَنْ تُنْكِرَ قُلُوبُهُمْ أَنْ أُدْخِلَ الْجَدْرَ فِي الْبَيْتِ، وَأَنْ أُلْصِقَ بَابَهُ فِي الأَرْضِ ".
Diriwayatkan dari Aisyah: Saya bertanya kepada Nabi (ﷺ) tentang dinding (di luar Ka'bah). "Apakah itu dianggap sebagai bagian dari Ka'bah?" Beliau menjawab, "Ya." Saya berkata, "Lalu mengapa orang-orang tidak memasukkannya ke dalam Ka'bah?" Beliau berkata, "(Karena) kaummu kekurangan uang." Saya bertanya, "Lalu mengapa pintunya begitu tinggi?" Beliau menjawab, "Kaummu melakukan itu agar mereka dapat memasukkan siapa yang mereka inginkan dan melarang siapa yang mereka inginkan. Seandainya kaummu tidak masih dekat dengan masa jahiliyah, dan seandainya saya tidak takut bahwa hati mereka mungkin menolak tindakan saya, maka pasti saya akan memasukkan dinding itu ke dalam Ka'bah dan membuat pintunya menyentuh tanah."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
