Bab Hakim yang Menghukum Mati atas Siapa yang Wajib Tanpa Imam yang di Atasnya
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّبَّاحِ، حَدَّثَنَا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلاَلٍ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، أَنَّ رَجُلاً، أَسْلَمَ ثُمَّ تَهَوَّدَ، فَأَتَى مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَهْوَ عِنْدَ أَبِي مُوسَى فَقَالَ مَا هَذَا قَالَ أَسْلَمَ ثُمَّ تَهَوَّدَ. قَالَ لاَ أَجْلِسُ حَتَّى أَقْتُلَهُ، قَضَاءُ اللَّهِ وَرَسُولِهِ صلى الله عليه وسلم.
Diriwayatkan dari Abu Musa: Seorang lelaki masuk Islam kemudian kembali menjadi Yahudi. Mu`adh bin Jabal datang dan melihat lelaki itu bersama Abu Musa. Mu`adh bertanya, "Apa yang terjadi dengan (lelaki) ini?" Abu Musa menjawab, "Ia masuk Islam kemudian kembali menjadi Yahudi." Mu`adh berkata, "Aku tidak akan duduk sampai kamu membunuhnya (karena itu) adalah putusan Allah dan Rasul-Nya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
