Bab Munculnya Fitnah
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، قَالَ إِنِّي لَجَالِسٌ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى ـ رضى الله عنهما ـ فَقَالَ أَبُو مُوسَى سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم مِثْلَهُ، وَالْهَرْجُ بِلِسَانِ الْحَبَشَةِ الْقَتْلُ.
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Al-A'mash, dari Abu Wail, dia berkata: "Sesungguhnya aku sedang duduk bersama Abdullah dan Abu Musa -semoga Allah meridhai keduanya- maka Abu Musa berkata: 'Aku mendengar Nabi ﷺ seperti itu, dan Al-Harj dalam bahasa Habasyah berarti pembunuhan.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
