Bab Siapa yang Mengambil Haknya atau Mengambil Balas Dendam Tanpa Sultan
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، أَنَّ الأَعْرَجَ، حَدَّثَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ، يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " نَحْنُ الآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ". وَبِإِسْنَادِهِ " لَوِ اطَّلَعَ فِي بَيْتِكَ أَحَدٌ وَلَمْ تَأْذَنْ لَهُ، خَذَفْتَهُ بِحَصَاةٍ فَفَقَأْتَ عَيْنَهُ، مَا كَانَ عَلَيْكَ مِنْ جُنَاحٍ ".
Dari Abu Hurairah, bahwa dia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Kami (kaum Muslim) adalah yang terakhir (datang) tetapi (akan) menjadi yang terdepan (pada Hari Kebangkitan)." Dan ditambahkan, "Jika seseorang mengintip (melihat secara diam-diam) ke dalam rumahmu tanpa izinmu, dan kamu melemparkan batu kepadanya dan menghancurkan matanya, tidak ada dosa atasmu."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
