Bab Tentang Rambut
حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ عَنْ شَعَرِ، رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ كَانَ شَعَرُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَجِلاً، لَيْسَ بِالسَّبِطِ، وَلاَ الْجَعْدِ، بَيْنَ أُذُنَيْهِ وَعَاتِقِهِ.
Telah menceritakan kepada kami Amru bin Ali, telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir, ia berkata: Telah menceritakan kepada saya ayahku, dari Qatadah, ia berkata: "Saya bertanya kepada Anas bin Malik -semoga Allah meridhainya- tentang rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia berkata: "Rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah lurus, tidak terlalu keriting dan tidak pula terlalu lurus, dan rambutnya jatuh hingga antara telinga dan pundaknya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
