Bab Apa yang Boleh Dimakan dari Daging Kurban dan Apa yang Boleh Dibawa
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنِ الْقَاسِمِ، أَنَّ ابْنَ خَبَّابٍ، أَخْبَرَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ، يُحَدِّثُ أَنَّهُ كَانَ غَائِبًا، فَقَدِمَ فَقُدِّمَ إِلَيْهِ لَحْمٌ. قَالَ وَهَذَا مِنْ لَحْمِ ضَحَايَانَا. فَقَالَ أَخِّرُوهُ لاَ أَذُوقُهُ. قَالَ ثُمَّ قُمْتُ فَخَرَجْتُ حَتَّى آتِيَ أَخِي قَتَادَةَ ـ وَكَانَ أَخَاهُ لأُمِّهِ، وَكَانَ بَدْرِيًّا ـ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنَّهُ قَدْ حَدَثَ بَعْدَكَ أَمْرٌ.
Suatu ketika Abu Sa'id Al-Khudri tidak hadir (pada saat Idul Adha) dan ketika ia datang, daging disajikan kepadanya. Dan orang-orang berkata kepadanya, 'Ini adalah daging kurban kami.' Ia berkata, 'Jauhkan itu; saya tidak akan mencicipinya. (Dalam riwayatnya) Abu Sa'id menambahkan: Saya bangkit dan pergi kepada saudaraku, Abu Qatada (yang merupakan saudaranya dari pihak ibu dan salah satu pejuang dalam perang Badr) dan menyebutkan hal itu kepadanya. Ia berkata, 'Ada keputusan baru yang diberikan di luar kehadiranmu (yaitu, daging kurban diperbolehkan untuk disimpan dan dimakan kemudian).
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
