Bab Tawaf Perpisahan
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ أُمِرَ النَّاسُ أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ، إِلاَّ أَنَّهُ خُفِّفَ عَنِ الْحَائِضِ.
Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Ibn Tawus, dari ayahnya, dari Ibn Abbas -semoga Allah meridhoi keduanya- berkata: "Manusia diperintahkan agar akhir dari perbuatan mereka adalah tawaf di Baitullah, kecuali bagi wanita yang sedang haid."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
