حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ، عَنْ شُرَيْحِ بْنِ النُّعْمَانِ، قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ وَكَانَ رَجُلَ صِدْقٍ عَنْ عَلِيٍّ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ وَلَا مُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا شَرْقَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ قَالَ زُهَيْرٌ قُلْتُ لِأَبِي إِسْحَاقَ أَذَكَرَ عَضْبَاءَ قَالَ لَا قُلْتُ مَا الْمُقَابَلَةُ قَالَ يُقْطَعُ طَرَفُ الْأُذُنِ قُلْتُ مَا الْمُدَابَرَةُ قَالَ يُقْطَعُ مُؤَخَّرُ الْأُذُنِ قُلْتُ مَا الشَّرْقَاءُ قَالَ تُشَقُّ الْأُذُنُ قُلْتُ مَا الْخَرْقَاءُ قَالَ تَخْرِقُ أُذُنَهَا السِّمَةُ.
Diriwayatkan bahwa Ali (رضي الله عنه) berkata: "Rasulullah (ﷺ) memerintahkan kami untuk memeriksa mata dan telinga hewan kurban dan tidak mengorbankan hewan yang buta di satu mata, atau al-muqabalah, atau mudabarah, atau sharqaʼ, atau kharqaʼ. Zuhair berkata: Saya bertanya kepada Abu Ishaq; Apakah dia menyebutkan yang memiliki hidung atau telinga atau bibir yang terpotong? Dia berkata: Tidak. Saya bertanya: Apa itu al-muqabalah? Dia berkata: Yang memiliki tepi telinga yang terpotong. Saya bertanya: Apa itu al-mudabarah? Dia berkata: Yang telinganya terbelah dari belakang. Saya bertanya: Apa itu al-sharqa? Dia berkata: Yang telinganya terbelah dua memanjang. Saya bertanya: Apa itu al-kharqa? Dia berkata: Yang memiliki lubang bulat di telinganya sebagai tanda pengenal."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
