حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ، حَدَّثَنَا مُطَرِّفٌ، عَنْ عَامِرٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ رَأَى عُمَرُ طَلْحَةَ بْنَ عُبَيْدِ اللَّهِ ثَقِيلًا فَقَالَ مَا لَكَ يَا أَبَا فُلَانٍ لَعَلَّكَ سَاءَتْكَ إِمْرَةُ ابْنِ عَمِّكَ يَا أَبَا فُلَانٍ قَالَ لَا إِلَّا أَنِّي سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا مَا مَنَعَنِي أَنْ أَسْأَلَهُ عَنْهُ إِلَّا الْقُدْرَةُ عَلَيْهِ حَتَّى مَاتَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَا يَقُولُهَا عَبْدٌ عِنْدَ مَوْتِهِ إِلَّا أَشْرَقَ لَهَا لَوْنُهُ وَنَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَتَهُ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنِّي لَأَعْلَمُ مَا هِيَ قَالَ وَمَا هِيَ قَالَ تَعْلَمُ كَلِمَةً أَعْظَمَ مِنْ كَلِمَةٍ أَمَرَ بِهَا عَمَّهُ عِنْدَ الْمَوْتِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ طَلْحَةُ صَدَقْتَ هِيَ وَاللَّهِ هِيَ.
Dari Yahya bin Talhah, ayahnya berkata: 'Umar (رضي الله عنه) melihat Talhah bin Ubaidillah tampak sedih dan berkata: “Apa yang terjadi padamu, wahai Abu Fulan? Mungkin penunjukan sepupumu sebagai khalifah membuatmu sedih, wahai Abu Fulan?” Ia menjawab: “Tidak, tetapi aku mendengar sebuah hadits dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan tidak ada yang menghalangiku untuk menanyakannya kecuali ketakutan tidak mampu melaksanakannya, dan aku tidak menanyakannya hingga ia meninggal. Aku mendengar beliau berkata: 'Aku tahu sebuah kalimat yang tidak diucapkan seorang hamba pada saat kematiannya kecuali wajahnya akan bersinar dan Allah akan meringankan kesulitannya.' Umar (رضي الله عنه) berkata: 'Aku tahu apa itu.' Talhah bertanya: 'Apa itu?' Umar (رضي الله عنه) berkata: 'Apakah kamu tahu kalimat yang lebih besar dari kalimat yang diperintahkan kepada pamannya saat ia sekarat, La ilaha illallah?' Talhah menjawab: 'Kamu benar. Demi Allah, itulah yang dimaksud.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
