حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ، قَالَ قِيلَ لِعَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ رَسُولَكُمْ كَانَ يَخُصُّكُمْ بِشَيْءٍ دُونَ النَّاسِ عَامَّةً قَالَ مَا خَصَّنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ النَّاسَ إِلَّا بِشَيْءٍ فِي قِرَابِ سَيْفِي هَذَا فَأَخْرَجَ صَحِيفَةً فِيهَا شَيْءٌ مِنْ أَسْنَانِ الْإِبِلِ وَفِيهَا أَنَّ الْمَدِينَةَ حَرَمٌ مِنْ بَيْنِ ثَوْرٍ إِلَى عَائِرٍ مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَإِنَّ عَلَيْهِ لَعْنَةَ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ فَمَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَمَنْ تَوَلَّى مَوْلًى بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ.
Diriwayatkan bahwa al-Harith bin Suwaid berkata: Dikatakan kepada 'Ali (رضي الله عنه): "Apakah Rasulmu mengatakan sesuatu kepada kalian yang tidak untuk orang-orang secara umum?" Dia berkata: "Rasulullah (ﷺ) tidak mengatakan sesuatu kepada kami kecuali bahwa dia tidak mengatakan kepada orang-orang, kecuali sesuatu dalam sarung pedang ini. Dia mengeluarkan sebuah dokumen di atasnya terdapat sesuatu tentang umur unta untuk zakat dan di dalamnya dikatakan: 'Madinah adalah suci, area antara Thawr dan 'A'ir. Siapa pun yang melakukan pelanggaran atau memberi perlindungan kepada pelanggar, atasnya akan ada kutukan Allah, para malaikat, dan semua orang, dan pada Hari Kebangkitan Allah tidak akan menerima amal nafl atau wajib darinya. Perlindungan yang diberikan oleh seorang Muslim adalah mengikat bagi semua mereka. Siapa pun yang melanggar perlindungan yang diberikan oleh seorang Muslim, atasnya akan ada kutukan Allah, para malaikat, dan semua orang, dan pada Hari Kebangkitan Allah tidak akan menerima amal nafl atau wajib darinya. Siapa pun yang mengambil orang sebagai mawla tanpa izin dari mereka yang membebaskannya, atasnya akan ada kutukan Allah, para malaikat, dan semua orang, dan pada Hari Kebangkitan Allah tidak akan menerima amal nafl atau wajib darinya.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
