Bab Cara Duduk dalam Tasyahhud
حَدَّثَنَا ابْنُ مُعَاذٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى، قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ، يَقُولُ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ، يَقُولُ مِنْ سُنَّةِ الصَّلاَةِ أَنْ تُضْجِعَ رِجْلَكَ الْيُسْرَى وَتَنْصِبَ الْيُمْنَى .
Telah menceritakan kepada kami Ibn Mu'adz, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab, ia berkata: "Aku mendengar Yahya, ia berkata: Aku mendengar Al-Qasim, ia berkata: Abdullah bin Abdullah memberitahuku bahwa ia mendengar Abdullah bin Umar berkata: 'Dari Sunnah shalat adalah meletakkan kaki kiri di tanah dan mengangkat kaki kanan.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
