Bab Shalat Seseorang yang Tidak Dapat Mengangkat Badannya di Ruku dan Sujud
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَحْيَى بْنِ خَلاَّدٍ، عَنْ عَمِّهِ، أَنَّ رَجُلاً، دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ قَالَ فِيهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " إِنَّهُ لاَ تَتِمُّ صَلاَةٌ لأَحَدٍ مِنَ النَّاسِ حَتَّى يَتَوَضَّأَ فَيَضَعَ الْوُضُوءَ " . يَعْنِي مَوَاضِعَهُ " ثُمَّ يُكَبِّرُ وَيَحْمَدُ اللَّهَ جَلَّ وَعَزَّ وَيُثْنِي عَلَيْهِ وَيَقْرَأُ بِمَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ يَرْكَعُ حَتَّى تَطْمَئِنَّ مَفَاصِلُهُ ثُمَّ يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ حَتَّى يَسْتَوِيَ قَائِمًا ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ يَسْجُدُ حَتَّى تَطْمَئِنَّ مَفَاصِلُهُ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَيَرْفَعُ رَأْسَهُ حَتَّى يَسْتَوِيَ قَاعِدًا ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثُمَّ يَسْجُدُ حَتَّى تَطْمَئِنَّ مَفَاصِلُهُ ثُمَّ يَرْفَعُ رَأْسَهُ فَيُكَبِّرُ فَإِذَا فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ تَمَّتْ صَلاَتُهُ " .
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Talhah, dari Ali bin Yahya bin Khalad, dari pamannya, bahwa seorang laki-laki masuk ke masjid dan menyebutkan hal yang serupa, maka Nabi ﷺ bersabda: "Sesungguhnya tidak ada shalat yang sempurna bagi salah seorang dari manusia hingga ia berwudhu dan menempatkan wudhunya pada tempatnya, kemudian ia mengucapkan takbir, memuji Allah, Yang Maha Tinggi, dan memuji-Nya, lalu ia membaca Al-Qur'an sesuai yang ia inginkan. Kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar, lalu ia ruku hingga semua sendi-sendi tubuhnya kembali ke tempatnya. Kemudian ia mengucapkan: "Allah mendengar bagi orang yang memuji-Nya" hingga ia berdiri tegak. Kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar, lalu ia sujud hingga semua sendi-sendi tubuhnya benar-benar tenang. Kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar; ia mengangkat kepalanya hingga ia duduk tegak. Kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar, lalu ia sujud hingga semua sendi-sendi tubuhnya kembali ke tempatnya. Kemudian ia mengangkat kepalanya dan mengucapkan takbir. Jika ia melakukan hal itu, maka shalatnya telah sempurna.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
