Bab Meletakkan Tangan Kanan di Atas Tangan Kiri dalam Shalat
حَدَّثَنَا أَبُو تَوْبَةَ، حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ، - يَعْنِي ابْنَ حُمَيْدٍ - عَنْ ثَوْرٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى، عَنْ طَاوُسٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَضَعُ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى يَدِهِ الْيُسْرَى ثُمَّ يَشُدُّ بَيْنَهُمَا عَلَى صَدْرِهِ وَهُوَ فِي الصَّلاَةِ .
Telah menceritakan kepada kami Abu Tawbatah, telah menceritakan kepada kami Al-Haitham, - yaitu Ibn Humayd - dari Thaur, dari Sulaiman bin Musa, dari Tawus, ia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya, kemudian mengikat keduanya di atas dadanya saat shalat.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
