Bab Tentang Adzan Sebelum Masuk Waktu
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ، عَنْ شَدَّادٍ، مَوْلَى عِيَاضِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ بِلاَلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَهُ " لاَ تُؤَذِّنْ حَتَّى يَسْتَبِينَ لَكَ الْفَجْرُ هَكَذَا " . وَمَدَّ يَدَيْهِ عَرْضًا قَالَ أَبُو دَاوُدَ شَدَّادٌ مَوْلَى عِيَاضٍ لَمْ يُدْرِكْ بِلاَلاً .
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Burqan, dari Shaddad, Mawla Iyaad bin Amir, dari Bilal, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata kepadanya: "Janganlah kamu mengumandangkan adzan hingga fajar benar-benar terlihat jelas bagimu seperti ini," sambil mengulurkan kedua tangannya secara mendatar. Abu Dawud berkata: Shaddad tidak melihat Bilal.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
