Bab Tentang Salam kepada Ahli Dhimmah
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ، قَالَ خَرَجْتُ مَعَ أَبِي إِلَى الشَّامِ فَجَعَلُوا يَمُرُّونَ بِصَوَامِعَ فِيهَا نَصَارَى فَيُسَلِّمُونَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ أَبِي لاَ تَبْدَءُوهُمْ بِالسَّلاَمِ فَإِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ حَدَّثَنَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ تَبْدَءُوهُمْ بِالسَّلاَمِ وَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فِي الطَّرِيقِ فَاضْطَرُّوهُمْ إِلَى أَضْيَقِ الطَّرِيقِ " .
Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Suhail bin Abu Salih berkata: Saya pergi bersama ayah saya ke Syam. Orang-orang melewati tempat-tempat ibadah yang ada di dalamnya orang-orang Nasrani dan mulai memberi salam kepada mereka. Ayah saya berkata: Janganlah kalian memberi salam terlebih dahulu kepada mereka, karena Abu Hurairah telah meriwayatkan dari Rasulullah (ﷺ) bahwa beliau bersabda: Janganlah kalian memberi salam kepada mereka (Yahudi dan Nasrani) terlebih dahulu, dan jika kalian bertemu mereka di jalan, paksa mereka untuk pergi ke bagian jalan yang sempit.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
