Bab Apa yang Dikatakan tentang Berbicara Berlebihan
حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ، حَدَّثَنَا وَهْبٌ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ شُرَحْبِيلَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ تَعَلَّمَ صَرْفَ الْكَلاَمِ لِيَسْبِيَ بِهِ قُلُوبَ الرِّجَالِ أَوِ النَّاسِ لَمْ يَقْبَلِ اللَّهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفًا وَلاَ عَدْلاً " .
Telah menceritakan kepada kami Ibn As-Sarh, telah menceritakan kepada kami Wahb, dari Abdullah bin Al-Musaiyab, dari Ad-Dahhak bin Shurahbil, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: 'Barangsiapa yang mempelajari keindahan berbicara untuk menawan hati manusia, maka Allah tidak akan menerima taubat atau tebusan darinya pada hari kiamat.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
