Bab tentang Al-Ma'aridh
حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ الْحَضْرَمِيُّ، - إِمَامُ مَسْجِدِ حِمْصٍ - حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ، عَنْ ضُبَارَةَ بْنِ مَالِكٍ الْحَضْرَمِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ سُفْيَانَ بْنِ أَسِيدٍ الْحَضْرَمِيِّ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " كَبُرَتْ خِيَانَةً أَنْ تُحَدِّثَ أَخَاكَ حَدِيثًا هُوَ لَكَ بِهِ مُصَدِّقٌ وَأَنْتَ لَهُ بِهِ كَاذِبٌ " .
Telah menceritakan kepada kami Hawwah bin Shuraih al-Hadrami, - Imam Masjid Hims - telah menceritakan kepada kami Baqiyyah bin al-Walid, dari Dubarah bin Malik al-Hadrami, dari ayahnya, dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair, dari ayahnya, dari Sufyan bin Asid al-Hadrami, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Besarnya pengkhianatan adalah ketika engkau menceritakan kepada saudaramu suatu berita yang ia percayai, padahal engkau berbohong kepadanya.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
