Bab Apa yang Dikatakan Saat Marah
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ، عَنْ أَبِي حَرْبِ بْنِ الأَسْوَدِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَنَا " إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلاَّ فَلْيَضْطَجِعْ " .
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah, telah menceritakan kepada kami Daud bin Abi Hind, dari Abu Harb bin Al-Aswad, dari Abu Dzar, ia berkata: "Rasulullah ﷺ bersabda kepada kami: 'Jika salah seorang di antara kalian marah dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk. Jika kemarahan itu hilang, maka baiklah; jika tidak, hendaklah ia berbaring.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
