Bab tentang Menahan Amarah
حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ سَعِيدٍ، - يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ - عَنْ أَبِي مَرْحُومٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ كَظَمَ غَيْظًا - وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ - دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنَ الْحُورِ مَا شَاءَ " . قَالَ أَبُو دَاوُدَ اسْمُ أَبِي مَرْحُومٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَيْمُونٍ .
Telah menceritakan kepada kami Ibn Al-Sarh, telah menceritakan kepada kami Ibn Wahb, dari Said, - yaitu Ibn Abu Ayyub - dari Abu Marhum, dari Sahl bin Mu'adh, dari ayahnya, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menahan amarahnya - padahal ia mampu untuk melaksanakannya - Allah Azza wa Jalla akan memanggilnya di hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, hingga Allah memberinya pilihan dari bidadari mana saja yang ia kehendaki." Abu Dawud berkata: "Nama Abu Marhum adalah 'Abd al-Rahman bin Maimun."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
