Bab Tentang Seorang Pria Berzina dengan Pelayan Istrinya
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ الدِّرْهَمِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْمُحَبَّقِ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم نَحْوَهُ إِلاَّ أَنَّهُ قَالَ وَإِنْ كَانَتْ طَاوَعَتْهُ فَهِيَ حُرَّةٌ وَمِثْلُهَا مِنْ مَالِهِ لِسَيِّدَتِهَا .
Ali bin Al-Hasan Al-Dhirhami telah menceritakan kepada kami, Abdul A'la telah menceritakan kepada kami dari Said dari Qatadah dari Al-Hasan dari Salamah bin Al-Muhabbaq dari Nabi صلى الله عليه وسلم, seperti itu, kecuali bahwa beliau berkata: Jika dia (pelayan) telah mau (berzina) dengan sukarela, maka dia adalah merdeka dan sepertinya dari harta miliknya untuk tuannya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
