Bab Tentang Memotong Penggali Kubur
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَبِي عِمْرَانَ، عَنِ الْمُشَعَّثِ بْنِ طَرِيفٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " يَا أَبَا ذَرٍّ " . قُلْتُ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ . فَقَالَ " كَيْفَ أَنْتَ إِذَا أَصَابَ النَّاسَ مَوْتٌ يَكُونُ الْبَيْتُ فِيهِ بِالْوَصِيفِ " . يَعْنِي الْقَبْرَ . قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ أَوْ مَا خَارَ اللَّهُ لِي وَرَسُولُهُ . قَالَ " عَلَيْكَ بِالصَّبْرِ " . أَوْ قَالَ " تَصْبِرُ " . قَالَ أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَمَّادُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ يُقْطَعُ النَّبَّاشُ لأَنَّهُ دَخَلَ عَلَى الْمَيِّتِ بَيْتَهُ .
Diriwayatkan dari Abu Dharr, ia berkata: "Rasulullah SAW berkata kepadaku: 'Wahai Abu Dharr!' Saya menjawab: 'Saya siap, wahai Rasulullah!' Dia berkata: 'Bagaimana keadaanmu jika kematian menimpa orang-orang, dan sebuah rumah, yang dimaksud adalah kubur, akan bernilai seperti seorang budak.' Saya berkata: 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui, atau dia berkata: Apa yang Allah dan Rasul-Nya pilih untukku.' Dia berkata: 'Tunjukkan kesabaran, atau dia berkata: Kamu dapat menunjukkan kesabaran.' Abu Dawud berkata: Hammad bin Abi Sulaiman berkata: Tangan orang yang mengacak-acak kubur harus dipotong karena dia telah memasuki rumah orang yang telah meninggal.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
