Bab Larangan Berperang dalam Fitnah
حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَيُّوبَ، وَيُونُسَ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنِ الأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ، قَالَ خَرَجْتُ وَأَنَا أُرِيدُ، - يَعْنِي فِي الْقِتَالِ - فَلَقِيَنِي أَبُو بَكْرَةَ فَقَالَ ارْجِعْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ " . قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ " إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ " .
Ahnaf bin Qais berkata: Saya keluar dengan niat (ikut serta) dalam peperangan. Abu Bakrah menemui saya dan berkata: Kembali, karena saya mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Ketika dua Muslim saling berhadapan dengan pedang mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh akan masuk neraka." Ia bertanya: Wahai Rasulullah, ini adalah pembunuh (jadi ia seharusnya masuk neraka), tetapi bagaimana dengan yang terbunuh? Beliau menjawab: "Ia berniat untuk membunuh temannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
