Bab Tentang Menggunakan Cincin
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ، عَنْ خَالِدٍ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ، بِمَعْنَى حَدِيثِ عِيسَى بْنِ يُونُسَ زَادَ فَكَانَ فِي يَدِهِ حَتَّى قُبِضَ وَفِي يَدِ أَبِي بَكْرٍ حَتَّى قُبِضَ وَفِي يَدِ عُمَرَ حَتَّى قُبِضَ وَفِي يَدِ عُثْمَانَ فَبَيْنَمَا هُوَ عِنْدَ بِئْرٍ إِذْ سَقَطَ فِي الْبِئْرِ فَأَمَرَ بِهَا فَنُزِحَتْ فَلَمْ يُقْدَرْ عَلَيْهِ .
Telah diriwayatkan bahwa Anas berkata: "Tradisi yang disebutkan di atas juga telah disampaikan oleh Anas melalui sanad yang berbeda. Versi ini yang disampaikan oleh 'Isa bin Yunus menambahkan: Itu tetap di tangannya hingga ia meninggal, di tangan Abu Bakr hingga ia meninggal, di tangan Umar hingga ia meninggal, dan di tangan Utsman. Ketika ia berada dekat sebuah sumur, cincin itu jatuh ke dalamnya. Ia memerintahkan untuk mengeluarkannya, tetapi tidak dapat ditemukan."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
