Bab Apa yang Dikatakan tentang Kesombongan
حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى، مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، حَدَّثَنَا هِشَامٌ، عَنْ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَجُلاً، أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم - وَكَانَ رَجُلاً جَمِيلاً - فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي رَجُلٌ حُبِّبَ إِلَىَّ الْجَمَالُ وَأُعْطِيتُ مِنْهُ مَا تَرَى حَتَّى مَا أُحِبُّ أَنْ يَفُوقَنِي أَحَدٌ - إِمَّا قَالَ بِشِرَاكِ نَعْلِي . وَإِمَّا قَالَ بِشِسْعِ نَعْلِي - أَفَمِنَ الْكِبْرِ ذَلِكَ قَالَ " لاَ وَلَكِنَّ الْكِبْرَ مَنْ بَطَرَ الْحَقَّ وَغَمَطَ النَّاسَ " .
Dari Abu Hurairah, seorang lelaki yang tampan datang kepada Nabi (ﷺ). Ia berkata: "Wahai Rasulullah, aku adalah seorang yang menyukai kecantikan, dan aku telah diberikan sebagian darinya, seperti yang kau lihat. Dan aku tidak suka jika ada yang lebih unggul dariku (dalam hal kecantikan). Mungkin ia berkata: "bahkan sampai pada tali sandal (shirak na'li)ku," atau ia berkata: "sampai pada tali sandal (shis'i na'li)ku." Apakah itu termasuk kesombongan? Nabi menjawab: "Tidak, tetapi kesombongan adalah meremehkan kebenaran dan merendahkan orang lain."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
