Bab Cara Ruqyah
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ، قَالَ قَالَ أَنَسٌ - يَعْنِي - لِثَابِتٍ أَلاَ أَرْقِيكَ بِرُقْيَةِ رَسُولِ اللَّهِ قَالَ بَلَى . قَالَ فَقَالَ " اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَ شَافِيَ إِلاَّ أَنْتَ اشْفِهِ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا " .
Musaddad telah menceritakan kepada kami, Abdul Warith telah menceritakan kepada kami, dari Abdul Aziz bin Suhaib, dia berkata: Anas berkata kepada Thabit: 'Tidakkah aku meruqyahmu dengan ruqyah Rasulullah?' Dia berkata: 'Ya.' Dia kemudian berkata: 'Ya Allah, Tuhan manusia, Penghilang bahaya, sembuhkanlah, Engkaulah yang menyembuhkan. Tidak ada penyembuh selain Engkau; berikanlah kepadanya obat yang tidak menyisakan penyakit.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
