Bab Larangan Terhadap yang Memabukkan
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ، عَنْ خَالِدٍ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم عَنْ شَرَابٍ مِنَ الْعَسَلِ فَقَالَ " ذَاكَ الْبِتْعُ " . قُلْتُ وَيُنْتَبَذُ مِنَ الشَّعِيرِ وَالذُّرَةِ . فَقَالَ " ذَاكَ الْمِزْرُ " . ثُمَّ قَالَ " أَخْبِرْ قَوْمَكَ أَنَّ كُلَّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ " .
Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Baqiyah, dari Khalid, dari Asim bin Kulayb, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, ia berkata: "Saya bertanya kepada Nabi ﷺ tentang minuman dari madu. Beliau berkata: "Itu adalah bit." Saya berkata: "Dan yang dibuat dari barley dan millet?" Beliau berkata: "Itu adalah mizr." Kemudian beliau berkata: "Beritahu kaummu bahwa setiap yang memabukkan adalah haram."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
