Bab Tentang Larangan Menyewakan Tanah
قَالَ أَبُو دَاوُدَ قَرَأْتُ عَلَى سَعِيدِ بْنِ يَعْقُوبَ الطَّالْقَانِيِّ قُلْتُ لَهُ حَدَّثَكُمُ ابْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ سَعِيدٍ أَبِي شُجَاعٍ، حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ سَهْلِ بْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ، قَالَ إِنِّي لَيَتِيمٌ فِي حِجْرِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ وَحَجَجْتُ مَعَهُ فَجَاءَهُ أَخِي عِمْرَانُ بْنُ سَهْلٍ فَقَالَ أَكْرَيْنَا أَرْضَنَا فُلاَنَةَ بِمِائَتَىْ دِرْهَمٍ فَقَالَ دَعْهُ فَإِنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ كِرَاءِ الأَرْضِ .
Abu Dawud berkata: Aku membacakan (hadits ini) kepada Sa'id bin Ya'qub al-Taliqini, dan aku berkata kepadanya: Ibn al-Mubarak menyampaikan (hadits ini) kepadamu dari Sa'id Abi Shuja' yang berkata: 'Uthman bin Sahl bin Rafi' bin Khadij menceritakannya kepadaku, berkata: Aku adalah seorang yatim yang diasuh di bawah penjagaan Rafi' bin Khadij dan aku melaksanakan Haji bersamanya. Saudaraku 'Imran bin Sahl kemudian datang kepadaku dan berkata: Kami menyewakan tanah kepada si Fulan seharga dua ratus dirham. Dia berkata: Tinggalkan itu, karena Nabi (ﷺ) melarang menyewakan tanah.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
