Bab Berjalan di Depan Jenazah
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ، عَنْ خَالِدٍ، عَنْ يُونُسَ، عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ، - وَأَحْسَبُ أَنَّ أَهْلَ، زِيَادٍ أَخْبَرُونِي أَنَّهُ، رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم - قَالَ " الرَّاكِبُ يَسِيرُ خَلْفَ الْجَنَازَةِ وَالْمَاشِي يَمْشِي خَلْفَهَا وَأَمَامَهَا وَعَنْ يَمِينِهَا وَعَنْ يَسَارِهَا قَرِيبًا مِنْهَا وَالسِّقْطُ يُصَلَّى عَلَيْهِ وَيُدْعَى لِوَالِدَيْهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ " .
Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Baqiyah, dari Khalid, dari Yunus, dari Ziyad bin Jubair, dari ayahnya, dari Al-Mughirah bin Shu'bah, - dan saya kira orang-orang Ziyad memberitahu saya bahwa ia meriwayatkan dari Nabi ﷺ - ia berkata: "Orang yang berkendara harus berjalan di belakang jenazah, dan orang yang berjalan harus berjalan di belakangnya, di depannya, di kanan dan di kirinya, dekat dengannya. Doa harus dipanjatkan atas janin yang gugur dan memohon ampunan dan rahmat untuk kedua orang tuanya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
