Bab Tentang Pemberian Tanah
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم أَقْطَعَ الزُّبَيْرَ حُضْرَ فَرَسِهِ فَأَجْرَى فَرَسَهُ حَتَّى قَامَ ثُمَّ رَمَى بِسَوْطِهِ فَقَالَ " أَعْطُوهُ مِنْ حَيْثُ بَلَغَ السَّوْطُ " .
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Khalid, dari Abdullah bin Umar, dari Nafi', dari Ibn Umar, bahwa Nabi SAW memberikan tanah kepada az-Zubayr hingga batas jangkauan kudanya saat berlari. Ia pun menggerakkan kudanya hingga berhenti. Kemudian ia melemparkan cambuknya. Lalu ia berkata: Berikanlah kepadanya (tanah) hingga titik di mana cambuknya telah mencapai.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
