Bab Tentang Perburuan
حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُعَاذِ بْنِ خُلَيْفٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى، حَدَّثَنَا دَاوُدُ، عَنْ عَامِرٍ، عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ، أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَدُنَا يَرْمِي الصَّيْدَ فَيَقْتَفِي أَثَرَهُ الْيَوْمَيْنِ وَالثَّلاَثَةَ ثُمَّ يَجِدُهُ مَيِّتًا وَفِيهِ سَهْمُهُ أَيَأْكُلُ قَالَ " نَعَمْ إِنْ شَاءَ " . أَوْ قَالَ " يَأْكُلُ إِنْ شَاءَ " .
Dari Adi bin Hatim, ia berkata: "Wahai Rasulullah, salah seorang dari kami melepaskan panahnya kepada hewan buruan dan mengikuti jejaknya selama dua atau tiga hari, kemudian ia menemukannya sudah mati dan terdapat panahnya di dalamnya, bolehkah ia memakannya?" Beliau menjawab: "Ya, jika ia mau, atau beliau berkata: "Ia boleh memakannya jika ia mau."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
