Bab Tentang Hukuman bagi yang Curang
حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ، مَحْبُوبُ بْنُ مُوسَى الأَنْطَاكِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَاقَ، عَنْ صَالِحِ بْنِ مُحَمَّدٍ، قَالَ غَزَوْنَا مَعَ الْوَلِيدِ بْنِ هِشَامٍ وَمَعَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَعُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ فَغَلَّ رَجُلٌ مَتَاعًا فَأَمَرَ الْوَلِيدُ بِمَتَاعِهِ فَأُحْرِقَ وَطِيفَ بِهِ وَلَمْ يُعْطِهِ سَهْمَهُ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَهَذَا أَصَحُّ الْحَدِيثَيْنِ رَوَاهُ غَيْرُ وَاحِدٍ أَنَّ الْوَلِيدَ بْنَ هِشَامٍ حَرَّقَ رَحْلَ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ - وَكَانَ قَدْ غَلَّ - وَضَرَبَهُ .
Salih bin Muhammad berkata: "Kami pergi berperang bersama Al Walid bin Hisham dan Salim bin 'Abd Allah bin 'Umar dan 'Umar bin 'Abd Al Aziz. Seorang pria telah curang mengenai harta rampasan. Al Walid memerintahkan untuk membakar hartanya dan itu disebarkan (di antara orang-orang). Dia tidak diberikan bagiannya. Abu Dawud berkata: 'Ini adalah hadits yang lebih sah dari dua tradisi. Ada yang meriwayatkan bahwa Al Walid bin Hisham membakar pelana unta Ziyad bin Sa’d. 'Dia telah curang mengenai harta rampasan dan dia memukulnya.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
