Bab Tentang Berperang Bersama Pemimpin yang Zalim
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي نُشْبَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : " ثَلاَثَةٌ مِنْ أَصْلِ الإِيمَانِ : الْكَفُّ عَمَّنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَلاَ تُكَفِّرْهُ بِذَنْبٍ وَلاَ تُخْرِجْهُ مِنَ الإِسْلاَمِ بِعَمَلٍ، وَالْجِهَادُ مَاضٍ مُنْذُ بَعَثَنِيَ اللَّهُ إِلَى أَنْ يُقَاتِلَ آخِرُ أُمَّتِي الدَّجَّالَ لاَ يُبْطِلُهُ جَوْرُ جَائِرٍ وَلاَ عَدْلُ عَادِلٍ، وَالإِيمَانُ بِالأَقْدَارِ " .
Diriwayatkan dari Anas bin Malik: Rasulullah (ﷺ) bersabda: Tiga hal adalah pokok iman: menahan diri dari (membunuh) orang yang mengucapkan, "Tidak ada Tuhan selain Allah" dan tidak menganggapnya kafir apapun dosa yang dilakukannya, dan tidak mengeluarkannya dari Islam karena tindakan apapun; dan jihad akan terus dilakukan sejak hari Allah mengutusku sebagai nabi hingga hari anggota terakhir dari umatku akan melawan Dajjal (Antikristus). Kezaliman seorang tiran dan keadilan seorang yang adil tidak akan membatalkannya. Seseorang harus beriman kepada takdir Ilahi.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
