Bab Mengenai Kholk (Kohl) Saat Tidur bagi Orang yang Berpuasa
حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ ثَابِتٍ، حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ النُّعْمَانِ بْنِ مَعْبَدِ بْنِ هَوْذَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ أَمَرَ بِالإِثْمِدِ الْمُرَوَّحِ عِنْدَ النَّوْمِ وَقَالَ " لِيَتَّقِهِ الصَّائِمُ " . قَالَ أَبُو دَاوُدَ قَالَ لِي يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ هُوَ حَدِيثٌ مُنْكَرٌ يَعْنِي حَدِيثَ الْكَحْلِ .
Diriwayatkan dari Ma'bad bin Hudhah: Nabi (ﷺ) memerintahkan untuk mengoleskan kohl yang dicampur dengan musk pada saat tidur. Dia berkata: Seorang yang berpuasa harus menghindarinya. Abu Dawud berkata: Yahya bin Ma'in berkata kepada saya: Tradisi ini tentang penggunaan kohl adalah munkar (yaitu bertentangan dengan tradisi yang sahih tentang subjek ini).
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
