Bab Tentang Menikah Berdasarkan Pekerjaan yang Dilakukan
حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَبِي الزَّرْقَاءِ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ، عَنْ مَكْحُولٍ، نَحْوَ خَبَرِ سَهْلٍ قَالَ وَكَانَ مَكْحُولٌ يَقُولُ لَيْسَ ذَلِكَ لأَحَدٍ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم .
Harun bin Zaid bin Abu al-Zarqa telah menceritakan kepada kami, ayahnya telah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Rasyid telah menceritakan kepada kami, dari Makhul, seperti berita Sahl, dan Makhul biasa mengatakan: Hal itu tidak diperbolehkan bagi siapa pun setelah Rasulullah ﷺ.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
