Bab Shalat di Mina
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ، أَتَمَّ الصَّلاَةَ بِمِنًى مِنْ أَجْلِ الأَعْرَابِ لأَنَّهُمْ كَثُرُوا عَامَئِذٍ فَصَلَّى بِالنَّاسِ أَرْبَعًا لِيُعْلِمَهُمْ أَنَّ الصَّلاَةَ أَرْبَعٌ .
Diriwayatkan dari Az-Zuhri: Utsman melaksanakan shalat lengkap di Mina untuk kepentingan orang-orang Badui yang hadir (haji) dalam jumlah besar pada tahun itu. Ia memimpin orang-orang shalat empat raka'at untuk mengajarkan kepada mereka bahwa shalat (yaitu shalat dzuhur atau ashar) pada dasarnya terdiri dari empat raka'at.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
