Bab Thawaf Setelah Ashar
حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ، وَالْفَضْلُ بْنُ يَعْقُوبَ، - وَهَذَا لَفْظُهُ - قَالاَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَاهْ، عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " لاَ تَمْنَعُوا أَحَدًا يَطُوفُ بِهَذَا الْبَيْتِ وَيُصَلِّي أَىَّ سَاعَةٍ شَاءَ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ " . قَالَ الْفَضْلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ لاَ تَمْنَعُوا أَحَدًا " .
Telah menceritakan kepada kami Ibn As-Sarh dan Al-Fadl bin Ya'qub - dan ini adalah lafazh mereka - keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Abu Zubair, dari Abdullah bin Babah, dari Jubair bin Mut'im, yang sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah kalian mencegah seseorang untuk thawaf di rumah ini dan shalat kapan saja yang dia inginkan, baik di malam maupun siang." Fadl berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Bani Abdu Manaf, janganlah kalian mencegah seseorang."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
